Desa Tengah Raih Prestasi dalam Lomba Rateb di “Festival Budaya Pesona Tamekan” Kabupaten Sumbawa Barat

Sumbawa, 8 Oktober 2025 — Desa Tengah, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang “Festival Budaya Pesona Tamekan” yang digelar di Lapangan Desa Tamekan, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, pada Rabu malam, 8 Oktober 2025.

Desa Tengah Raih Prestasi dalam Lomba Rateb di “Festival Budaya Pesona Tamekan” Kabupaten Sumbawa Barat



Sumbawa, 8 Oktober 2025 — Desa Tengah, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang “Festival Budaya Pesona Tamekan” yang digelar di Lapangan Desa Tamekan, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, pada Rabu malam, 8 Oktober 2025.

Dalam kegiatan bergengsi ini, Desa Tengah mengirim dua kelompok kesenian terbaiknya, yaitu Sanggar Seni Bekkas dan Sanggar Seni Puncak Ngengas, untuk mengikuti lomba rateb, sebuah seni tradisi yang menggabungkan unsur keagamaan, budaya, dan kebersamaan masyarakat Sumbawa.

Festival yang berlangsung meriah tersebut dihadiri oleh berbagai perwakilan sanggar seni dari seluruh Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat. Masyarakat memenuhi area Lapangan Desa Tamekan untuk menyaksikan penampilan-penampilan spektakuler yang menampilkan kekayaan budaya lokal.

Dari hasil penilaian dewan juri, Sanggar Seni Bekkas Desa Tengah berhasil meraih Juara 3, dan Sanggar Seni Puncak Ngengas meraih peringkat ke-7.
Prestasi ini menjadi bukti nyata semangat dan dedikasi para pelaku seni Desa Tengah dalam melestarikan budaya leluhur.

Kepala Desa Tengah menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh anggota sanggar dan masyarakat yang telah berpartisipasi aktif.

“Kami sangat bersyukur atas prestasi ini. Kemenangan ini bukan hanya soal peringkat, tetapi bukti bahwa masyarakat Desa Tengah mampu menjaga dan mengembangkan budaya daerah di tengah perkembangan zaman,” ujarnya.

Partisipasi Desa Tengah dalam Festival Budaya Pesona Tamekan 2025 menjadi wujud nyata dari komitmen pemerintah desa dalam mendorong pelestarian seni tradisi.
Diharapkan, kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi wadah bagi generasi muda untuk mencintai serta mempertahankan identitas budaya Sumbawa.

LINK TERKAIT