Pelatihan BUMDes Desa Tengah Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa Bahas Strategi Ketahanan Pangan

Tengah, 21 Agustus 2025 – Pemerintah Desa Tengah, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bunga Eja pada Kamis, 21 Agustus 2025 pukul 09.00 WITA bertempat di Aula Kantor Desa Tengah.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Tengah, Sekretaris Desa, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Sumbawa, Tenaga Pendamping Profesional (TPP), para Kepala Dusun, serta pengurus BUMDes Desa Tengah. Kehadiran berbagai pihak menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan kapasitas BUMDes sebagai penggerak ekonomi desa.

Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pengelola BUMDes dalam tata kelola usaha, manajemen keuangan, dan strategi pengembangan unit usaha berbasis potensi desa. Selain itu, kegiatan juga membahas ketahanan pangan sebagai salah satu fokus penting pembangunan desa yang berkelanjutan.

Dalam sesi diskusi, narasumber menekankan bahwa ketahanan pangan desa harus diperkuat melalui peran BUMDes. Beberapa poin penting yang dibahas meliputi:

• Pemanfaatan lahan desa untuk usaha pertanian produktif.

• Pengembangan unit usaha pangan lokal melalui BUMDes.

• Kolaborasi dengan kelompok tani dan UMKM untuk memperkuat pasokan pangan.

• Peningkatan kapasitas masyarakat dalam memproduksi dan mengelola bahan pangan.

Acara berlangsung dengan penuh antusiasme. Peserta aktif mengikuti paparan materi, tanya jawab, serta diskusi kelompok mengenai peluang usaha pangan di Desa Tengah.

BUMDes tidak hanya berfungsi sebagai lembaga ekonomi desa, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam mewujudkan ketahanan pangan. Dengan pengelolaan yang baik, BUMDes dapat membantu masyarakat memperoleh akses pangan yang cukup, aman, dan terjangkau, sekaligus mendorong kemandirian desa.

Kepala Desa Tengah dalam sambutannya menegaskan bahwa pelatihan ini harus ditindaklanjuti dengan program nyata. “Kami berharap BUMDes tidak hanya berfokus pada usaha ekonomi, tetapi juga berperan besar dalam mendukung ketahanan pangan desa. Dengan begitu, masyarakat tidak hanya sejahtera secara ekonomi, tetapi juga terjamin kebutuhan pangannya,” ujarnya.